Untuk mengetahui berat benda ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu:
1. Menimbang langsung benda tersebut ke timbangan
2. Dengan menggunakan perhitungan matematis.
Cara yang pertama tentu saja lebih mudah karena tinggal membawa benda tersebut ke sebuah timbangan maka akan diketahui berapa berat benda tersebut.
Namun terkadang kita mengalami kesulitan misalnya pada saat itu tidak tersedia timbangan, atau timbangan yang ada mempunyai skala yang lebih kecil, belum lagi faktor faktor lainnya seperti kotor, efisiensi dan lain-lain.
Pada umumnya para estimator menggunakan cara kedua dalam menghitung berat benda dengan menggunakan perhitungan matematis.
Untuk menghitung berat benda secara matematis kita harus tahu berat jenis benda tersebut, misalnya untuk benda berupa besi memiliki berat jenis 7,86.
2. Dengan menggunakan perhitungan matematis.
Cara yang pertama tentu saja lebih mudah karena tinggal membawa benda tersebut ke sebuah timbangan maka akan diketahui berapa berat benda tersebut.
Namun terkadang kita mengalami kesulitan misalnya pada saat itu tidak tersedia timbangan, atau timbangan yang ada mempunyai skala yang lebih kecil, belum lagi faktor faktor lainnya seperti kotor, efisiensi dan lain-lain.
Pada umumnya para estimator menggunakan cara kedua dalam menghitung berat benda dengan menggunakan perhitungan matematis.
Untuk menghitung berat benda secara matematis kita harus tahu berat jenis benda tersebut, misalnya untuk benda berupa besi memiliki berat jenis 7,86.
Berikut ini beberapa contoh berat jenis benda:
Nama Benda | Berat Jenis |
Besi (Fe) | 7,86 |
Seng (Zn) | 7,12 |
Aluminium (Al) | 2,7 |
Emas (Hg) | 13,55 |
Tembaga (Cu) | 8,93 |
Platina (Pt) | 21,4 |
Timah (Pb) | 11,34 |
Nikel (Ni) | 8,85 |
Stainless Steel (SUS) | 7,9 |
Perunggu | 8,8 |
KLIK CONTOH RUMUS TANPA TABEL